Power Bank merupakan perangkat pengisi baterai pengganti charger yang efektif dibawa kemana pun. Penggunaan Power Bank tidak selamanya prima. Alat tandon energi ini juga kerap kali mengalami beberapa masalah atau kerusakan. Inilah cara memperbaiki Power Bank yang rusak dengan mudah. Simak pemaparannya di bawah ini:
1. Cek Kondisi Baterai Power Bank
Cara untuk memperbaiki Power Bank yang rusak adalah dengan mengecek kondisi baterai Power Bank terlebih dahulu. Cara mengecek baterai Power Bank bisa dilakukan dengan membuka wadahnya menggunakan minyak. Penggunaan minyak, oli dan sejenisnya berguna untuk membuka rekatan lem pada sisi wadah Power Bank.
Ada beragam masalah yang menyebabkan baterai Power Bank rusak. Misalnya terendam air, terjatuh pada tekanan yang keras dan lain-lain. Pastikan IC control baterai berfungsi seperti semula. Jika baterai mengalami pembengkakan maka gantilah yang baru. Apabila kondisi baterai basah akibat terendam air maka keringkan.
2. Periksa Kabel USB Power Bank
Kerusakan pada kabel USB juga menjadi masalah yang menyebabkan Power Bank tidak berfungsi dengan baik. Kabel USB yang rusak disebabkan oleh intensitas penggunaannya sehingga pucuk tembaga menjadi aus. Sebelum pengguna membeli kabel USB yang baru, ada cara untuk memperbaikinya.
Seperti halnya dalam perbaikan baterai, pengguna juga perlu membuka wadah Power Bank untuk memperbaiki kabel USB yang rusak. Apabila ada bagian kabel yang terputus, pengguna bisa menyolder kembali seluruh sambungannya. Beberapa alat yang diperlukan pun sederhana, seperti solder, obeng, timah dan penghisap timah.
3. Memilih Charger Asli
Cara memperbaiki Power Bank yang memiliki banyak masalah selanjutnya adalah dengan memperhatikan perawatannya. Ketika membeli Power Bank, pengguna sebaiknya harus memilih charger Power Bank yang asli dan sesuai dengan kapasitas Hp yang dimiliki.
Charger yang mempunyai daya output yang tidak sesuai dengan rekomendasi pengisian baterai Hp akan menyebabkan kerusakan. Adapun kerusakan tersebut akan berdampak pada kinerja ponsel dan Power Bank itu sendiri. Selain mempengaruhi aktivitas perangkat lunak, nilai ketahanan pada hardware nya pun terganggu.
4. Periksa Adapter Listrik
Jika Power Bank tidak bisa mengisi dan lampu indikatornya tidak menyala, kemungkinan kerusakan yang lainnya disebabkan karena adapter listrik rusak. Sebelum melakukan perbaikan pada baterai ataupun kabel USB, pastikan fungsi adapter listriknya terlebih dahulu.
Cara memastikan adapter berfungsi dengan baik adalah mengetes kabel lain selain kabel Power Bank. Pengguna bisa mencobanya untuk gadget lain, seperti hp atau benda-benda elektronik lainnya. Pada momen ini, perangkat yang harus diperbaiki adalah adapternya, bukan hardware Power Bank.
5. Membawa Ke Tempat Servis
Cara terakhir untuk memperbaiki Power Bank yang rusak adalah membawanya ke tempat servis elektronik. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah akibat kesalahan teknis dari perbaikan Power Bank secara personal. Konsultasi kepada profesional akan menjamin hasil yang lebih maksimal.
Pemilik Power Bank yang meminta bantuan ke tempat servis akan dikenakan biaya perbaikan. Jika pihak profesional menyatakan bahwa Power Bank sudah tidak bisa di perbaiki, biasanya disarankan untuk membeli Power Bank yang baru. Hal tersebut bertujuan agar mengantisipasi biaya servis yang lebih mahal.
Cara memperbaiki Power Bank yang rusak sebenarnya lebih praktis diperbarui secara mandiri. Selain tidak mengeluarkan biaya ke tempat servis, pemilik Power Bank juga bisa mendapat pengalaman baru. Perawatan Power Bank juga perlu diperhatikan supaya bisa bertahan dengan kinerja maksimal dengan lebih lama.